Eksekusi tersebut, menurut Koordinator Migrant Care Wahyu Susilo, dilakukan tanpa pemberitahuan (notifikasi) kepada pemerintah Indonesia
Aksi penolakan RUU ekstradiksi sudah berhasil menduduki dan melumpuhkan bandara Internasional Hong Kong
Kematian Tamam bin Arsad di trotoar depan KBRI Kuala Lumpur adalah ironi.
Kemenaker RI harus mengambil kebijakan yang tegas untuk menunda keberangkatan calon pekerja migran Indonesia ke Malaysia dan mengambil tindakan antisipatif agar para calon pekerja migran Indonesia tidak terkatng-katung.
Wahyu juga mendesak Pemerintah Indonesia dan DPR-RI agar menghentikan secara total pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan lebih serius menangani krisis pandemik COVID-19.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa eksodus pekerja migran bisa berpotensi menjadi kluster penularan COVID-19.
Sebelumnya, ribuan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai ABK di kapal-kapal pesiar juga menjadi korban penularan virus corona baru (COVID-19), baik tertular penyakitnya maupun kehilangan pekerjaannya.